Rabu, 28 Januari 2009

another ga Cukup.....

OK.... part 1 ttg ITS... kira2 klo dirangkum, sebagian besar beritanya emang kaya gitu... meski ada lagi cerita2 ttg pertandingan kemaren...sebelum semua terlupakan, saya rasa ga ada salahnya nulis sedikit ttg Koryu... yang notabene jadi atap buat kendo di SBY.

jadi ceritanya, ketua koryu yang juga agak2 desperate karena teman2nya sudah bara-bara +terpencar2+ mulai berusaha membangun organisasi koryu lagi. setelah sebelumnya, agak kena 'sentilan' dari Dera perkara kepergian tim Koryu ke Jakarta 14 Desember 2008 kemaren. bagaimana sentilannya... silakan ditanyakan langsung ke pak ketu koryu.... a.k.a Arif-senpai...

intinya, dua minggu kemudian diumumkan adanya perombakan total pengurus koryu... pengurus diambil dari 3 pihak yang memiliki hubungan erat dengan keberadaan koryu sendiri, yaitu kendo ITS, Unitomo,dan koryu. Kali ini, setiap orang yang hadir memiliki kans untuk dipilih dan memilih. sebenarnya pemilihannya agak ga adil, karena sistemnya jadi sistem arisan... dan akibatnya, anggota koryu yang baru pun bisa ikut terlibat menjadi pengurus inti dan pengurus tetap koryu selama satu periode ke depan. Jadi siapa aja yang menjadi pengurus baru koryu 2009???

Ketua : Arif (Koryu)
Wakil : Tesar Pradita (Unitomo)
Sekretaris : Dera (unitomo)
Bendahara : Ario (Koryu)
Perlengkapan : Myrna (ITS)
Humas : Michiko (Unitomo)

yapz... kira2 seperti itulah susunannya. FYI, saya dipilih menjadi bagian perlengkapan karena notabene perlengkapan berada di sekretariat Kendo ITS.

sebenarnya ada juga yang saya sesalkan dari pemilihan kemarin, masalah bendahara yang benar2 case sensitive itu dipilih melalui undian. Padahal, tanpa undian saja untuk merekrut bendahara yang handal, diperlukan kepercayaan yang sangat besar. meskipun uang koryu mungkin tidak dalam jumlah yang besar, tapi dana koryu tidak hanya diperoleh dari anggota koryu saja melainkan juga dua klub kendo lainnya. karenanya saya cukup ketar-ketir.... belum lagi adanya usulan perubahan mekanisme keuangan, dimana koryu adalah pemegang dana utama, sehingga anggota harus membayar langsung ke koryu dan tidak lagi melalui organisasi kendo lainnya. Dari satu sisi, hal ini bisa meminimalisir adanya manipulasi dana dan ketidakseimbangan pengeluaran dana. Tapi di sisi organisasi mahasiswa yang berdiam di kampus, hal ini bisa memicu masalah birokrasi... terutama bila UKM Kendo ITS mengajukan proposal kegiatan atas namanya sendiri. Akhirnya, masalah ini masih dipending untuk dibicarakan kembali.


Ada hal lain yang ingin dibenahi oleh Koryu, mengingat adanya kritikan pedas mengenai pendelegasian peserta untuk turnamen. sebagai sebuah organisasi, koryu dianggap kurang mengkoordinir anggotanya. pasalnya, dilihat dari dua turnamen besar sebelumnya, turnamen internasional-oktober dan turnamen nasional-desember, koryu tidak dapat memberikan arahan dan perencanaan yang jelas dan terarah pra- dan pasca- turnamen. karenanya, ada kemungkinan pembicaraan dari 3 pihak (koryu-ITS-Unitomo) untuk membuat suatu alur perencanaan pendelegasian untuk turnamen2 berikutnya. baik soal dana, akomodasi, dsb...



NEXT.... sebenarnya ini keluhan saya pribadi terhadap Koryu. berhubung saya sebagai koordinator peralatan, anggota koryu, sekaligus tangan kiri (ada y??) ketua UKM Kendo ITS... saya kecewa dengan sikap anggota koryu lainnya. Betapa tidak, alat yang sekarang berada di tangan Kendo ITS (emang ditaro di sekret kita kan?) rasanya terbengkalai dan hanya diperhatikan oleh pihak ITS saja. Itupun, pihak ITS harus mengeluarkan dana perawatan...

sedikit rasa keberatan saya bukan karena masalah dana, tetapi juga tanggung jawab anggota koryu lainnya. pada waktu saya mengajak mereka berkumpul untuk merawat alat... hanya segelintir orang yang datang.... dan itu tidak maksimal. Kalau saya boleh sedikit murka, seharusnya waktu anak2 ITS bingung dengan bogu yang tiba2 jumlahnya kurang 1, atau tiba2 shinai dan tare mulai rusak, saya bisa saja ambil sikap tidak peduli. Tapi saya mengingat satu hal, BOGU ITU BELUM LUNAS....

memang dipinjamkan, tapi bagi saya sama berhutangnya. Kerusakan yang disebabkan kelalaian pengguna adalah tanggung jawab pengguna, meskipun notabene koryu yang akan memperbaiki. mungkin, akan saya buatkan klausul dengan materai untuk peminjaman bogu ini. Karena bagaimanapun, nama ITS lah yang akan terpuruk bila para pengguna bogu ini acuh tak acuh terhadap alat2.


mungkin kalau ada pengurus koryu yang merasa membaca ini, saya berharap kerja sama yang lebih baik. sebelum saya klaim.... (kya' asuransi aj)

Tidak ada komentar: